Kulitmu Mencerminkan Gaya Hidupmu

Tau kah kamu kalo kesehatan kulit kita itu juga dipengaruhi oleh gaya hidup yang kita jalani? Nah makanya, jika kita mau terlihat cantik, kita juga harus menyesuaikan gaya hidup kita menjadi lebih sehat.

Kita bisa kok tau gaya hidup kita sudah baik atau belum dengan memperhatikan kulit kita. Jika kulit kita terlihat bercahaya, terasa lembab, kenyal, tidak kasar dan tidak terlalu berminyak, itu artinya kulit kamu sehat dan gaya hidupmu bisa dikatakan sudah cukup baik. Yang perlu kita lakukan adalah menjaga kesehatannya dengan rajin mengkonsumsi vitamin E.

Nah sebaliknya, kalo kulitmu terlihat kusam, terasa kering, kurang elastis, kering, dan terlalu berminyak, itu tandanya kulit kamu tidak sehat dan dengan sendirinya, kecantikanmu perlahan memudar.

Wah gawat nih! Gimana donk caranya buat balikin kesehatan kulit dan kecantikan kita? Ya itu dia, kita harus perlahan mengubah dan menata gaya hidup kita menjadi lebih sehat. Untuk itu, Natur-E kasih sedikit saran yang bisa jadi masukan buat kamu memulai perubahan. Check these out!

Tidur Teratur
Tidur yang berkualitas memberikan dampak yang sangat positif buat kulit kita. Ketika tidur, otot-otot muka kita mengalami relaksasi yang membantu menyamarkan garis halus dan keriput di wajah. Selain itu, posisi berbaring saat tidur akan mengurangi stress gravitasi yang dialami kulit setelah seharian tubuh kita berada dalam posisi tegak. Ketiadaan ekspresi wajah saat tidur juga memungkinkan sel-sel kulit kita untuk menjalani proses peremajaan dengan maksimal.

Olah Raga Rutin
Olahraga membuat penampilan kulitmu jadi lebih baik. Dengan berolah raga, sirkulasi yang terjadi dalam tubuh terpompa lebih cepat. Hal ini sangat baik untuk mempercepat detoksifikasi tubuh dan regenerasi sel, yang pada akhirnya membuat tubuh serta kulitmu terlihat makin segar. 

Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Kalo yang satu ini udah bukan rahasia umum lagi bakal bikin kulit kita jadi lebih sehat. Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya yang diperlukan kulitmu untuk memperbaiki sel-selnya agar kamu dapat selalu terlihat cantik.

Sayangi Kulitmu
Lindungi kulitmu dari terpaan buruk radikal bebas dengan selalu rajin mengkonsumsi vitamin E alami. Vitamin ini bisa dengan mudah kamu dapetin dari berbagai bahan makanan yang mengandung vitamin E alami dan juga dengan mengkonsumsi Natur-E yang berisi sari vitamin E alami secara teratur, mudah bukan?

Kebiasaan Yang Memperparah Jerawat

Jerawat di wajah tentunya akan sangat mengganggu penampilan. Tapi dengan penanganan dan perawatan yang tepat maka jerawat dapat hilang secara perlahan. Sayangnya, ada aja kebiasaan-kebiasaan kita yang nggak sadar bisa bikin jerawat makin parah, sehingga makin sulit untuk ditangani. Nah, untuk menghindari hal tersebut terjadi, coba deh lihat beberapa kebiasaan yang harus kamu hindari ketika berjerawat berikut ini:   

1. Memecahkan, menyentuh, & menggaruk jerawat
Timbulnya jerawat di wajah, kadang membuat tangan kamu jadi gemas untuk memecahkannya.  Namun hal ini sebenarnya malah akan memperparah kondisi jerawat jika tidak ditangani dengan semestinya. Hindari memecahkan, menyentuh, atau menggaruk jerawat dengan menggunakan tangan, karena hal tersebut dapat menimbulkan infeksi dan meninggalkan bekas menghitam yang lama untuk dihilangkan. Jika jerawat tersebut sudah benar-benar mengganggu penampilan kamu, coba konsultasikanlah ke dokter agar dapat ditangani secara lebih profesional.

2. Pengobatan berlebih
‘Semakin banyak menggunakan obat jerawat, maka jerawat akan semakin cepat hilang.’ Anggapan ini ternyata salah besar lho! Mengaplikasikan obat jerawat secara berlebih malah akan menimbulkan masalah kulit baru, seperti: kemerahan, iritasi, sampai mengelupas. Ini terjadi karena kebanyakan obat jerawat mengandung asam yang dapat menembus kulit selama beberapa waktu setelah dioleskan. Untuk itu, gunakan obat jerawat sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan atau dianjurkan oleh dokter.

3. Rambut kotor
Apa hubungan rambut dan jerawat di wajah? Ternyata rambut yang kotor atau berminyak juga dapat memicu timbulnya jerawat dan memperparah peradangan. Contohnya, saat ada jerawat di dahi, mungkin kamu berusaha menutupinya dengan poni. Padahal saat itu poni dalam keadaan berminyak dan kotor. Wah, hal tersebut bukannya menutupi jerawat, tapi malah akan semakin memperburuk kondisi jerawat. Pastikan rambut kamu bersih jika ingin menggerainya atau mengenainya ke kulit wajah. Jika merasa rambutmu kotor atau berminyak, gunakan aksesori rambut yang sesuai untuk menghindari rambut yang kotor mengenai kulit wajah.

4. Makanan berlemak & berminyak
Makanan yang berlemak dan berminyak, seperti: coklat, gorengan, jeroan dan lainnya sebenarnya bukan merupakan pemicu timbulnya jerawat secara langsung. Tapi makanan tersebut dapat meningkatkan produksi lemak berlebih yang dapat membuat peradangan pada jerawat semakin parah. Untuk itu, sedapat mungkin hindari makanan-makanan berlemak dan berminyak saat kamu sedang berjerawat.

Cek kadaluarsa kosmetikmu!

 

 Meskipun di beberapa produk kosmetik tidak tertera tanggal kadaluarsa, namun bukan berarti produk tersebut aman untuk disimpan dan digunakan kembali dalam jangka waktu yang lama. Malahan, produk kosmetik yang udah nggak layak pakai sebenarnya bisa menyebabkan jerawat, infeksi, sampai kerusakan kulit. Nah, coba simak panduan masa pakai beberapa produk/alat kosmetik berikut ini dan gantilah dengan produk baru jika sudah melewati masa pakai yang dianjurkan tersebut. Waktu kadaluarsa dapat dimulai saat kamu membuka produk kosmetiknya.

Foundation, concelear, bedak: Khusus foundation cair dan concealer dapat bertahan hingga 6 bulan, sedangkan bedak dapat bertahan sekitar 1-2 tahun lamanya. Khusus untuk bedak, gantilah spons tiap 1-2 minggu jika kamu menggunakannya secara rutin setiap hari atau menggantinya ketika sudah terlihat kotor.

Lipstick & lipgloss: Produk kosmetik yang berguna untuk mempercantik bibir ini dapat bertahan sekitar 18 bulan hingga dua tahun. Namun, hentikan pemakaian dan gantilah dengan yang baru jika bibirmu mulai terasa gatal ketika mengaplikasikannya.

Lipliner & eye pencil: Produk pensil seperti ini dapat bertahan hingga satu tahun lebih, karena pensil akan diraut secara berkala dimana kuman dan bakteri pun akan ikut terbuang ketika diraut.  

Maskara: Tabung maskara yang lembab berpotensi menjadi tempat perkembang biakan bakteri. Belum lagi, maskara diaplikasikan ke daerah mata yang tentunya cukup sensitif terhadap infeksi bakteri. So, buat kamu yang menggunakan maskara setiap hari, dianjurkan untuk menggantinya setiap tiga bulan sekali. Sedangkan jika kamu menggunakannya hanya sekali-sekali atau tidak rutin, maka dapat menggantinya setiap enam bulan.

Pelembab wajah & body lotion: Pelembab wajah dapat bertahan selama setahun lebih jika tetap berada pada suhu dingin. Sedangkan body lotion dengan SPF yang cukup tinggi dianjurkan untuk menggantinya tiap satu tahun sekali, agar efektivitas SPF dapat bekerja dengan baik ke kulit. Namun, jika pelembab maupun body lotion sudah berubah warna, teksturnya mencair dan berbau segera gantilah dengan yang baru.
 Blush on dan bronzer: pewarna wajah ini dapat bertahan sekitar 6-9 bulan. Yang perlu menjadi perhatian dalam perawatan blush on maupun bronzer adalah kuas yang digunakan untuk mengaplikasikannya. Bersihkan kuas secara rutin setiap seminggu sekali dan gantilah setiap 9 bulan sekali, karena kuman dan bakteri seringkali banyak ditemui di kuas kosmetik.

*Tips:
- Masa pakai kosmetik juga dipengaruhi dengan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Untuk memastikan masa pakai suatu produk, kamu bisa menanyakan hal tersebut lebih detail kepada penjual produk.
- Buang dan gantilah produk kosmetik yang sudah berubah tekstur, warna dan berbau ketika dicium.
- Pastikan produk kosmetik tertutup rapat setelah digunakan agar tidak tercemar bakteri dan efektivitasnya tetap terjaga.