Jumat, 01 Oktober 2010

Rahasia Cegah Bibir Kering dan Pecah-Pecah

Rahasia Cegah Bibir Kering dan Pecah Pecah

BIBIR merupakan area kulit yang paling rentan menerima serangan sinar matahari, angin serta udara yang kering dan dingin. Menurut dermatolog dari Amerika Serikat, Jessica Wu, bibir merupakan membran mukus. Karena itu, bibir mempunyai lapisan permukaan paling tipis dibandingkan semua area kulit lainnya. Akibatnya, kulit bibir paling cepat kering dan mudah pecah-pecah.
Untuk dapat mengatasi masalah bibir kering dan pecah-pecah, kita perlu mengetahui apa saja penyebab bibir kering dan pecah-pecah. Penyebabnya antara lain sebagai berikut:
  • Polusi udara dan debu
  • Perubahan suhu yang dapat membuat bibir Anda tidak dapat beradaptasi sehingga menyebabkan bibir pecah
  • Makanan yang terlalu asam atau asin
  • Merokok, kebiasaan minum kopi atau minuman alkohol
  • Kurangnya konsumsi buah atau sayuran
  • Kurang minum air
  • Menggunakan kosmetik yang bahan kimianya terlalu keras atau karena alergi terhadap kosmetik tertentu
  • Pasta gigi yang mengandung banyak detergen
  • Kebiasaan menjilat bibir dengan air liur
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi bibir pecah-pecah.

Hindari menjilat bibir. Menjilat lidah, menurut dermatolog Jennifer Linder dari University of California San Francisco, justru akan memperburuk bibir yang sudah pecah-pecah.

"Begitu air liur menguap, kulit bibir akan semakin kering," tutur Linder, seperti dikutip situs webmd. Selain itu, air liur juga mengandung asam yang membantu memecah makanan. Asam-asam tersebut hanya akan menyebabkan iritasi saat menyentuh kulit bibir.

Hindari menggosok, mengupas atau menggigit serpihan kulit yang pecah-pecah. Mengikis kulit yang sudah tipis, terang Linder, bisa memicu perdarahan dan mengundang rasa tidak nyaman. Selain itu, hal ini juga memperlambat proses pemulihan dan  memperparah iritasi kulit.

Yang lebih buruk lagi, Anda bisa menderita infeksi dari kotoran dan bakteri yang masuk ke celah-celah bibir. Di samping itu, menekan atau mengiritasi kulit di sekitar mulut bisa membangunkan virus herpes yang sedang tidak aktif. Hal ini akan memicu sariawan. Bibir pecah-pecah juga menyingkap ujung saraf, tempat hidup virus herpes. Paparan ini juga bisa menstimulasi virus.

Pastikan selalu membawa pelembab bibir. Bibir memerlukan pelindung agar tetap tampil sehat dan seksi. Pastikan selalu memakai pelelmbab bibir. Pelembab berperan seperti topi, menjadi benteng pertahann dan melindungi kulit yang lembut dari cuaca buruk. Pilihlah produk yang mengandung minyak biji jarak, mentega, atau minyak biji bunga matahari untuk menutrisi kulit yang pecah-pecah.

Hati-hati pilih pelembab bibir. Menurut dermatolog dari Des Moines University College of Osteopathic Medicine and Surgery di Iowa Steven K. Grekin, DO, beberapa pelembab justru menimbulkan efek negatif yang lebih banyak dibandingkan efek positif.

"Banyak komponen yang bisa memicu kulit kering dan iritasi, termasuk eucalyptus (kayu putih), mentol dan kapur barus," terang Grekin.

Lindungi bibir sebelum tidur. Kunci menghindari bibir pecah-pecah adah cepat-cepat dan sering-sering mengoleskan pelembab. Dermatolog menganjurkan Anda mengoleskan pelembab tebal sebelum tidur. Hal ini untuk mencegah bibir kering akibat mulut yang seringkali terbuka saat tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar