Kamis, 14 Juli 2011

Tumit Indah Tanpa Pecah-Pecah

Jika kulit di tumit kaki kamu mengalami pecah-pecah, maka kamu harus segera mengobatinya karena fungsi tumit sangat penting yaitu sebagai tumpuan berat badan. Tidak hanya mengganggu penampilan, masalah ini juga bisa menyebabkan sakit karena lecet dan iritasi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tumit terlihat pecah-pecah. Umumnya, karena kulit kering dan mengeras di sekitar pergelangan kaki bagian belakang hingga tumit. Kulit pada tumit memang lebih tebal dibandingkan punggung kaki dan telapak. Namun karena tekanan terus menerus, khususnya saat mengenakan sepatu hak tinggi, kulit tumit jadi mengeras dan timbul efek retak atau pecah-pecah. Cara jalan yang salah, diabetes, terlalu banyak terkena debu, berat badan berlebih, infeksi jamur, terlalu sering memakai high heel dan terlalu sering kontak dengan air sabun dan deterjen juga bisa jadi salah satu penyebabnya.

Untuk mengatasi tumit pecah-pecah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
  1. Waktu terbaik untuk mencuci kaki adalah sebelum tidur, karena kaki akan beristirahat dan tidak terkena debu.
  2. Rendam kaki dalam air hangat selama 10 menit, lalu gosok secara perlahan menggunakan batu apung. Cara ini akan menyingkirkan sel kulit mati dan menjaga kulit tetap lembut dan sehat. Setelah itu, cuci kaki dengan sabun berformula lembut.
  3. Setelah mencuci kaki, keringkan dengan benar menggunakan handuk bersih. Kaki yang lembab bisa menyebabkan kuman betah berada di dalam celah retakan tumit.
  4. Setelah kering, oleskan krim khusus kaki. Kenakan kaus kaki dari bahan wool atau lycra yang lembut untuk mengunci nutrisi dari krim.
  5. Jangan memakai sepatu yang terlalu sempit karena bisa menyebabkan retak atau pecah-pecah semakin parah dan tumit luka. Jika kamu memiliki berat badan berlebih, hindari sepatu dengan hak terlalu tinggi. Kamu bisa menggunakan bantalan tumit untuk melindungi tumit dari tekanan sepatu yang terlalu keras.
  6. Saat di rumah, kenakan sandal atau sleepers untuk mencegah tumit yang pecah-pecah terkena partikel debu di lantai.
  7. Satu hal yang juga tak kalah penting, sebaiknya hindari pemakaian sepatu dengan tumit terbuka karena bisa membuat tumit menjadi kering. Selama masa ‘penyembuhan’ gunakanlah dulu sepatu model tertutup, misalnya loafer, dan kenakan pula kaos kaki supaya kelembaban pada area tersebut tetap terjaga.
Selain cara di atas, kamu juga bisa mengatasi tumit pecah-pecah dengan bahan alami, yaitu dengan menggunakan scrub alpukat. Alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak. Kadar lemak alpukat lebih banyak dua kali lipat dibandingkan durian. Lemak yang terkandung dalam alpukat ini termasuk lemak yang sehat dan dapat membantu mengurangi kekeringan pada kulit. Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Scrubbing dengan bahan dasar alpukat ini bisa mengatasi masalah tumit yang pecah-pecah, tebal, dan kering. Butiran-butiran kasar atau scrub berguna untuk mengangkat sel kulit mati. Sedangkan kandungan vitamin E pada alpukat berguna untuk melembabkan kulit yang kering dan tumit yang pecah-pecah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar